7 Fakta Baru Pesta Seks Gay yang Terungkap Lewat Rekonstruksi


 Dari 56 lelaki yang ditangkap, polisi sudah memutuskan 9 orang terduga atas masalah sangkaan acara pesta sex sama-sama tipe atau acara pesta gay di salah satunya apartemen di teritori Jakarta Selatan.

Menerawang Keluaran Togel Singapore

Mereka yang diputuskan terduga adalah faksi pelaksana. Serta TRF, salah seorang terduga bertindak selaku pemrakarsa acara.


Semenjak dibuatnya komune acara pesta gay pada 2018, tertera telah 6x terduga TRF membuat acara pesta sex gay. Ia serta membuat kepanitiaan supaya acara itu berjalan sukses.


"Jika selama ini mereka mengaku jadi panitia pelaksana baru kesempatan ini. Sesaat, dari awal sampai ke enam ini yang menginisiasi serta mengadakan tetap TRF," sebut Wakil Direktur Reserse Kriminil Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak saat dikontak, Jumat, 4 September 2020.


Sekarang ini polisi tengah mencari adakah komune gay yang lain disangka mempunyai hubungan dengan beberapa terduga.


Di bawah ini beberapa penemuan polisi yang tersingkap waktu mengadakan rekonstruksi masalah sangkaan acara pesta gay di salah satunya apartemen di bilangan Jakarta Selatan:


Salah seorang terduga berinisial TRF bertindak selaku pemrakarsa acara. Untuk menyukseskan acara itu, TRF juga membuat kepanitiaan. Ia lalu membagikan pekerjaan ke panitia sesuai kedudukan semasing.


Menurut Calvijn, semasa 6x membuat acara pesta sex gay, TRF tetap mengubah formasi kepanitiaan.


Sekarang ini penyidik memahami peluang terduga menyimpan acara pesta sex ke dalam video. Walau, bukti-bukti itu belum didapat.


"Kita memahami itu tetapi bukti itu belum bertemu. Kita telah cek kemungkinan apa hidden kamera atau semua jenis tetapi belum bertemu di Tempat Insiden Kasus (TKP)," tutur ia.


Polisi juga menyangka, jika acara pesta sex pria sama-sama tipe atau gay akan diadakan dengan cara berkepanjangan.


Masalahnya panitia setuju memberi potongan harga atau diskon sebesar 50 % untuk moment atau tempat setelah itu pada peserta yang memenangi beberapa serangkaian perlombaan di acara pesta gay itu.


Hal tersebut tersingkap melalui rekonstruksi masalah acara pesta sex sama-sama tipe yang diadakan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.


"Ada satu hal tersingkap waktu rekonstruksi. Tiap juara dari game akan dikasih hadiah berbentuk potongan harga 50 % di moment setelah itu," kata Calvijn, Kamis, 3 September 2020.


Berdasar penyelidikan sesaat, komune ini telah membuat acara pesta sex gay semenjak dibuat pada 2018.


"Kita kenali jika komune ini pada 2018 telah 2x lakukan moment ini. Selanjutnya pada tahun 2020 telah kali lakukan moment. Mereka lakukan di beberapa tempat di Jakarta, berpindah-pindah tatap muka, tatap muka ke-5 serta ke enam ini dalam tempat sama," pungkas ia.


Dalam gelar rekonstruksi itu, keseluruhan ada 26 adegan dimainkan beberapa terduga yang ditangkap pada Sabtu, 29 Agustus 2020.


Dari reka adegan itu tersingkap, beberapa pria diharap lakukan oral sex yang dibalut dengan satu permainan.


Permainan diadakan dengan cara tertutup. Sesaat, buat peserta acara pesta gay yang lain yang akan ikuti permainan diharap bersihkan diri di kamar mandi.


"Adegan ke-16 peserta acara pesta sex yang telah telanjang masuk di kamar mandi untuk mandi dengan cara berganti-gantian. Sesudah mandi, mereka kumpul menanti acara diawali," sebut seorang penyidik membacakan adegan rekonstruksi, Kamis, 3 September 2020.


Salah satunya terduga berinisial R memberi pembimbingan pada peserta yang turut dalam permainan. Saat peserta alunan musik dimainkan, karena itu botol diestafetkan ke peserta.


Di saat musik stop, pria yang waktu itu menggenggam botol diharap maju ikuti lomba oral sex.


Waktu itu, panita sudah menyortir peserta gay yang berperanan untuk lelaki atau teratas, serta yang berperanan untuk wanita atau bottom dan yang berperanan untuk kedua-duanya.


Peserta dilawan minum anggur sampai obat perangsang. Penyidik memaparkan ketentuan mainnya tepat sama juga dengan oral sex.


Botol diestafetkan ke peserta. Tentu saja peserta yang menggenggam botol di saat musik stop akan diminta maju untuk mengakhiri rintangan.


"Rintangannya mengisap obat perangsang. Putaran ke-2 rintangannya minum anggur merah satu slot," tutur penyidik.


Dalam acara pesta gay itu diharuskan untuk telanjang. Beberapa peserta dikenai ongkos masuk sejumlah Rp 150 ribu sampai Rp 350 ribu. Uang ditransfer ke rekening TFR, pemrakarsa acara pesta itu.


Panitia pelaksana serta manfaatkan salah satunya kamar hotel di teritori Jakarta Selatan. Salah seorang terduga sewa dengan biaya Rp 1,3 juta per malam.


"Terduga R ke hotel untuk boking kamar yang berada di lantai enam, yaitu kamar nomor 608 dengan ongkos Rp 1,3 juta untuk tadi malam," kata penyidik, Kamis, 3 September 2020.


Menurut penyidik, tempat yang diambil sudah disepakati oleh empat terduga lain. Waktu itu, terduga berinisial R, K, B, N serta P mengulas acara dalam suatu warung kopi di teritori Manggarai, Jakarta Selatan.


"Dalam tatap muka mengulas acara serta setelah itu terduga R menebar undangan acara pesta ke group gay yang mereka punya," tuturnya.


Wakil Direktur Reserse Kriminil Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menerangkan, rekonstruksi dilaksanakan untuk mengetes info yang dikatakan terduga di Kabar Acara Kontrol (BAP).


Penyidik lalu mengategorikan terduga sesuai dengan peranannya semasing. Dari sana tersingkap, beberapa terduga dari step rencana sampai ke penerapan acara pesta gay sama-sama share pekerjaan.


"Rencana ini menerangkan terduga yang berperanan pelaksana dari mulai menginisiasi yang di sharing di group menjadi tatap muka. Dari rencana ini dilaksanakan 2x tatap muka dengan empat terduga yang lain di cofee shop, ini mengulas apa saja yang diperlukan," tutur Calvijn.


"Ke-2 susun susunan serta kalkulasi jumlah peserta sampai membuat undangan digital. Sesudah rencana usai tingkatan dua akan diterangkan timeline persiapan yang ada, panitia masuk di tempat susun beberapa barang yang ada beberapa alat seksual s/d bagiamana langkah penjemputan," sambung ia.


Selanjutnya semua tamu yang tiba dipisah dari seksi penjemputan, register lagi, siapa yang taruh beberapa barang peserta sampai mengonsumsi.


Paling akhir yang dimainkan beberapa terduga berkaitan beberapa hal yang dilaksanakan semasa ada di apartemen. Acara pesta itu berjalan dari jam 21.00 WIB sampai 03.00 WIB.


"Disana tidak ada satu peserta juga yang bisa kembali lagi sampai jam 3 keesokkannya. Kelak jika ada lagi fakta-fakra akan kita berikan," pungkas Calvijn.


Acara pesta sex sama-sama tipe dirombak aparat kepolisian dalam suatu villa di Cipanas, Pucuk, Jawa Barat, Minggu, 14 Januari 2018.


Postingan populer dari blog ini

Certainly there certainly readies information as well as poor. Evaluating development on environment activity because the authorizing of the Paris Contract will certainly be actually an essential program at COP28.

In spite of Whatever, He Possessed Directly A's As well as Ideal Participation

Eliminate malaria once and for all or it will come back stronger, UN warned