Lapas Bangkinang Riau Beri Pelatihan Agar Produktivitas Warga Binaan Meningkat Usai Bebas
Instansi Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang, Propinsi Riau memberi beberapa training untuk masyarakat binaannya dalam rencana penyiapan supaya saat mereka terlepas bisa tingkatkan keproduktifan mereka. Disamping itu pembimbingan untuk hadapi kritis ekonomi keluarga dalam periode wabah Covid 19.
Permainan Togel Menerpa Semua Lapisan Masyarakat
Kepala Instansi Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang Riau Sutarno mengatakan roda perekonomian jadi yang terimbas sangat berat di waktu wabah hingga faksinya berusaha memberi modal ke masyarakat binaan supaya setelah jalani periode pidana sanggup meneruskan kehidupan dengan lebih bagus di lingkungan warga.
Ia mengatakan, Lapas Kelas IIA Bangkinang Riau stabil untuk mengoptimalkan aktivitas pembimbingan kemandirian memberi training berbentuk training budidaya ayam potong, training budidaya jagung hibrida serta training pengerjaan roti (bakery).
"Dalam prakteknya aktivitas budidaya ayam potong ini dibuat di atas tempat seluas 8 x 16 m2 hingga bisa memuat ayam sekitar ± 2000 ekor. Budidaya ayam potong kerja sama juga dengan Dinas Peternakan serta Perkebunan Kabupaten Kampar. Budidaya ayam potong ini sudah berjalan dalam waktu setahun serta sudah membuahkan ayam potong sekitar 1.400 kg perbulannya," kata Sutarno, Rabu (21/10/2020).
Sesaat untuk training budidaya jagung hibrida dengan mengoptimalkan tempat kosong seluas 2 hektar yang berada di seputar Lapas.
"Aktivitas penanam jagung hibrida ini ikut difasilitasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kampar berbentuk kontribusi bibit sekitar 30 kg serta alat pemrosesan tempat," katanya.
Sedang untuk menambahkan pengetahuan serta kemampuan di bagian Tataboga, lanjut kalapas, masyarakat binaan diberi training pengerjaan roti (bakery) di pabrik roti yang ada dalam Lapas Kelas IIA Bangkinang.
"Roti yang dinamakan kayna (Kreasi Terpidana) dibuat serta didistribusi sehari-harinya buat dimakan oleh masyarakat binaan Lapas atau Petugas Lapas Kelas IIA Bangkinang," sambungnya.
Ia menjelaskan, budidaya ayam potong, budidaya jagung hibdrida serta pengerjaan roti (bakery) di Lapas Kelas IIA Bangkinang ini diinginkan bisa menolong mengoptimalkan Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 berbentuk pemenuhan ketahanan pangan serta kenaikan PNBP di lingkungan Kementerian Hukum serta HAM RI dan yang penting bisa jadi jadi bekal oleh masyarakat binaan setelah jalani hukuman pidana.
"Dengan pembimbingan ini mudah-mudahan masyarakat binaan kami menjadi individu yang lebih bagus serta bermanfaat dil ingkungan warga sesudah kembali pada warga," katanya.