Moeldoko: Kalau Mahasiswa Paham UU Cipta Kerja, Pasti Tidak Akan Turun ke Jalan


 Kepala Staff Kepresidenan Moeldoko menyebutkan jika UU Cipta Kerja bisa tingkatkan investasi hingga terbuka lapangan kerja. Menurutnya, imbas positif UU Cipta Kerja ini malah akan dicicipi oleh beberapa mahasiswa yang baru lulus kuliah.

Permainan Togel Menerpa Semua Lapisan Masyarakat

Karena itu, Moeldoko minta supaya mahasiswa yang turun ke jalan membaca intisari UU Cipta Kerja itu dengan detil. Hingga, bisa menyaksikan jika UU itu bawa imbas yang positif.


"Jika ada investasi yang besar, maka terbuka luas lapangan kerja. Siapa yang nikmati? Pasti beberapa anak saya yang sekarang ini ada di jalanan," tutur Moeldoko ke reporter, Rabu (21/10/2020).


Ia menjelaskan urgensi pembangunan UU Cipta Kerja karena bonus demografi di mana sebagian besar warga berumur kerja. Ditambah, angkatan kerja di Indonesia dari tahun ke tahun makin bertambah sesaat lapangan kerja terbatas.


Belum juga, warga terserang penghentian hubungan kerja (PHK) dan pengangguran yang banyaknya cukup banyak. Karena itu, kata Moeldoko, pemerintahan membuat UU Cipta Kerja agar mempermudah izin berupaya yang ujungnya terbentuk lapangan pekerjaan.


"Jika mereka (mahasiswa) dipahamkan mengenai ini, karena itu ia tentu tidak turun jalan sebab pemerintahan benar-benar pikirkan atas nasib mereka di depan," tuturnya.


Moeldoko menjelaskan adanya UU Cipta Kerja peraturan yang berbelit serta tidak karuan bertambah lebih simpel. Ia pastikan keringanan berupaya ini bukanlah cuman untuk investor di luar, tetapi warga Indonesia.


"Presiden Jokowi coba bagaimana mempersiapkan ketentuan investasi dari awalnya dipikir sebagus-baiknya," sebut ia.


Awalnya, massa mahasiswa yang bergabung dalam Tubuh Eksekutif Mahasiswa Semua Indonesia (BEM SI) mengultimatum akan mengadakan tindakan demonstrasi semakin besar di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober kedepan.


Tindakan demonstrasi akan diadakan lagi bila tuntutan mereka supaya Presiden Joko Widodo atau Jokowi selekasnya keluarkan Ketentuan Pemerintahan Alternatif Undang-undang (Perppu) untuk mengambil pengesahan Perancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (RUU Cipta Kerja) tidak diacuhkan.


"Jika bapak presiden tidak bisa lakukan hal itu dalam periode waktu 8x24 jam semenjak peringatan dilaksanakan, maka ada pergerakan besar dari mahasiswa semua Indonesia pas di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020," kata Koordinator BEM SI, Remy Hastian di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Selasa 20 Oktober 2020.


Remy sampaikan kekesalannya pada Presiden Jokowi karena tidak menjumpai mahasiswa yang mengadakan demonstrasi tolak RUU Cipta Kerja.


Remy mengatakan, tindakan ini murni untuk mengatakan keresahaan warga atas RUU Cipta Kerja, bukan sama seperti yang dinarasikan Presiden Jokowi jika demonstrasi yang berguling karena info hoax atau disinformasi.


Perwakilan organisasi pekerja memiliki pendapat, RUU yang materi draftnya telah tersebar dalam masyarakat itu tidak memihak di kenaikan kesejahteraan pekerja.


Postingan populer dari blog ini

Certainly there certainly readies information as well as poor. Evaluating development on environment activity because the authorizing of the Paris Contract will certainly be actually an essential program at COP28.

In spite of Whatever, He Possessed Directly A's As well as Ideal Participation

Eliminate malaria once and for all or it will come back stronger, UN warned